Makanan Khas Korea Selatan – jumpa kembali di kuliner korea dengan menu favourite anda Korea memiliki 2 sisi berbeda yang memiliki sejarah Korea ( Bahasa Korea : 한국 , diromanisasi : Hanguk di Korea Selatan atau 조선 , Chosŏn di Korea Utara) adalah sebuah wilayah semenanjung di Asia Timur . Sejak tahun 1945, wilayah ini terbagi pada atau dekat garis paralel ke-38 , yang sekarang dikenal sebagai Zona Demiliterisasi Korea .(Makanan Khas Korea Selatan)

Makanan Khas Korea Selatan

Pada tahun 1948, dua negara mendeklarasikan kemerdekaan, keduanya mengklaim kedaulatan atas seluruh Korea: Korea Selatan (Republik Korea) yang terdiri dari bagian selatan dan Korea Utara (Republik Demokratik Rakyat Korea) yang terdiri dari bagian utara inilah yang harus kita bongkar untuk mendapatkan apa saja Makanan Khas Korea Selatan dan .

Mencari macam macam makanan korea di Wilayah ini terdiri dari Semenanjung Korea , Pulau Jeju , dan pulau-pulau kecil di dekat semenanjung. Semenanjung ini berbatasan dengan Tiongkok di utara dan Rusia di timur laut, di seberang sungai Amnok dan Duman . Dipisahkan dari kuliner jepang menjadi makan jepang di tenggara oleh Selat Korea .

Anda juga harus mengetahui ciri khas makanan korea yang baik dan nikmat pada mulut untuk menjadi anggota kuliner nikmat kita.

Makanan Khas Korea Selatan

  1. Dakgalbi

Makanan khas Korea yang masuk dalam kategori halal dan aman dikonsumsi umat muslim saat liburan ke Korea adalah dakgalbi. Dengan mencari jenis makanan korea yang perlu kita coba di negara 1 ini dengan mendapatkan makanan ala korea dan makanan daerah korea ini.

Makanan ini tercipta akibat kondisi ekonomi yang turun setelah Pertempuran Chuncheon, di Provinsi Gangwon. Penciptanya bernama, Pak Sung Soo, seorang pemilik restoran, yang ingin membuat makanan enak, namun dengan harga ekonomis.

Dalam proses pembuatannya, daging ayam akan melalui proses marinasi terlebih dahulu selama beberapa jam. Setelahnya, baru bisa daging ditumis dengan tambahan berbagai bahan lain, seperti kubis, daun bawang, tteok, ubi, bawang bombay, dan tentu saja saus Korea gochujang.

Uniknya, dakgalbi biasanya tersaji langsung di atas wajan khusus dilengkapi tungku / kompor dengan api kecil sehingga makanan tetap dalam kondisi panas. Inilah yang kemudian membuat dakgalbi lebih dikenal sebagai makanan favorit selama musim salju. Apalagi ditambah cita rasanya yang gurih dan pedas, sehingga mampu memberi rasa hangat di tubuh.(Makanan Khas Korea Selatan)

2. MiyeokGuk

MiyeokGuk dikenal pula dengan nama sup rumput laut karena memang bahan utamanya adalah rumput laut yang direbus dalam kaldu sapi atau ikan. Untuk bumbunya, ada kecap asin, bawang putih, minyak wijen, dan garam. Miyeok Guk menjadi hidangan wajib yang harus disajikan saat ada yang ulang tahun, selain tentu saja kue ulang tahun yang juga menjadi contoh makanan tradisional.

Ibu hamil dan ibu sedang menyusui bisa secara rutin mengonsumsi sup rumput laut ini karena kandungan vitamin dan mineral dalam kaldu dan rumput laut baik bagi kesehatan. Kepercayaan lainnya yang diyakini turun temurun di Korea, makanan Korea halal yang satu ini bisa membawa keberuntungan bagi yang mengonsumsinya.(Makanan Khas Korea Selatan)

3. Bibimbap

Bibimbap dalam bahasa Indonesia berarti nasi campur. Biasanya, bibimbap dihidangkan dalam mangkuk yang sudah dipanaskan atau menggunakan hot plate. Isinya, sedikit minyak wijen, lalu nasi putih, dan di bagian atas ada berbagai lauk dan sayur.

Beberapa lauk dan sayuran yang menjadi pelengkap bibimbap, di antaranya sayur bayam, daging bulgogi, wortel, mentimun, bawang bombay, telur setengah matang, tauge, dan tentunya bumbu bibimbap. Sebelum menyantapnya, pastikan aduk isi sampai tercampur rata, ya.(Makanan Khas Korea Selatan)

5. Haemultang

Sup haemultang merupakan jenis makanan Korea yang halal karena berbahan seafood, seperti kepiting, udang besar, cumi-cumi, kerang, gurita, atau hidangan laut lainnya. Selain itu, ada pula bahan pelengkap seperti tahu putih, wortel, daun bawang, irisan bawang bombay, dan berbagai bumbu.

Karena menggunakan gochujang dan bubuk cabe serta kecap asin, cita rasa sup seafood ini sudah tentu gurih dan pedas. Untuk menetralisir rasa pedasnya, FoodLovers bisa menyantapnya dengan nasi putih. Nah, kalau bertemu dengan resto yang menjual haemultang saat liburan ke Korea, jangan ragu untuk mencobanya, ya! (Makanan Khas Korea Selatan)

6. Samgyetang

Pada umumnya, sup yang panas lebih sedap disantap saat musim dingin atau musim salju. Namun berbeda dengan samgyetang, karena makanan halal yang satu ini menjadi makanan favorit yang selalu disantap saat musim panas, terutama saat Sambok. Mengapa? Karena masyarakat di Korea percaya kalau mengonsumsi makanan yang panas akan mengembalikan stamina dan membuat tubuh jadi lebih sehat selama musim panas yang kadang menyengat.

Jika dilihat dari asal katanya, maka samgyetang terdiri dari 3 kata dengan arti: sam = ginseng, gye artinya ayam, dan tang berarti sup. Itu sebabnya, samgyetang dikenal juga sebagai sup ayam ginseng atau sup ayam sehat ala Korea.

Kehalalan makanan Korea ini terjamin. Hal ini karena bahan yang digunakan untuk membuatnya hanya daging ayam muda utuh yang direbus selama beberapa jam dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah. Oh ya, isi perut ayam akan dikeluarkan sebelum proses memasak lho, dan diganti dengan beras atau ketan beserta ramuan tanaman obat, seperti ginseng, jujube, bawang putih, akar vetch, bahkan kacang ginkgo.(Makanan Khas Korea Selatan)

7. Kimbap

FoodLovers pasti sudah kenal sushi yang merupakan makanan khas Jepang, kan? Nah, bentuk kimbap memang mirip dengan sushi dan awalnya dibuat sebagai bekal untuk anak sekolah di Korea Selatan.

Pembuatan kimbap juga unik. Selembar rumput laut diletakkan di atas penggulung yang terbuat dari bambu. Lalu di atas rumput laut yang menjadi lapisan pertama, ada nasi putih, irisan daging, ikan tuna, ayam, telur, dan sayuran, kemudian digulung. Setelahnya, kimbap dipotong kecil supaya bisa dimakan dalam satu kali suap.

8. Jajangmyeon

Tampilan jajangmyeon memang seperti mie kuah di Indonesia. Hanya saja, mie-nya lebih tebal karena terbuat dari tepung gandum dan kuahnya berwarna hitam dari penggunaan saus pasta kacang kedelai hitam. Bahan lain yang menjadi pelengkap mie Korea ini, antara lain sayuran, potongan daging ayam, seafood, dan daging sapi. Namun, ada pula penjual yang menggunakan daging babi. Untuk itu, kalau ingin menyantap jajangmyeon di Korea, alangkah baiknya FoodLovers bertanya dulu, daging yang digunakan daging apa?

Kuah jajangmyeon berasal dari kuah kaldu yang dicampur dengan pasta kedelai hitam dan maizena, sehingga tekstur kuah lebih kental. Cita rasanya, manis, gurih, dan pastinya lezat. FoodLovers wajib coba makanan Korea halal yang satu ini dan dijamin akan ketagihan saking enaknya.

9. Yangnyeom Tongdak

Jika FoodLovers melihat sekilas tampilan yangnyeom tongdak ini mirip dengan ayam asam manis yang bisa dibeli di berbagai restoran di Indonesia. Dan ya, bahan baku pembuatannya memang potongan daging ayam yang dibumbui, dicampur tepung, dan digoreng. Setelahnya, daging ayam tadi akan kembali dimasak dengan bumbu saus gochujang dan disajikan dengan pelengkap taburan wijen sangrai.

Karena banyak penggemarnya, yangnyeom tongdak mudah ditemukan di berbagai resto di Korea. Apalagi makanan ini sudah termasuk jenis fast food favorit karena cita rasanya yang asam, pedas, dan manis khas Korea.

10. Kimchi

Kalau FoodLovers juga penggemar Kdrama, sudah tentu mengenal kimchi dengan baik, mengingat kimchi selalu hadir sebagai hidangan favorit dalam drama Korea. Kimchi sudah pasti masuk dalam kategori makanan halal karena terbuat dari sawi, lobak, atau mentimun yang difermentasi dengan beraneka ragam bumbu rempah, bubuk cabe merah, jahe, dan tentu saja saus ala Korea. Semua bumbu itulah yang menciptakan rasa unik kimchi, asam dan pedas, meski baunya lumayan menyengat.

Proses fermentasi kimchi memakan waktu lama sehingga pembuatnya akan memilih langsung membuat kimchi dalam jumlah banyak sekaligus. Nanti setelah jadi, kimchi bisa dinikmati dengan makanan apa pun, bahkan bisa disimpan di lemari pendingin untuk waktu yang lama.

kuliner nikmat

10. Bulgogi

Bulgogi merupakan salah satu jenis makanan klasik khas Korea karena sudah ada sejak masa dinasti Goguryeo. Di masa lalu, bulgogi banyak menggunakan daging babi. Namun saat ini, daging yang digunakan adalah daging sapi. Meski begitu, tak ada salahnya sebelum mencoba makanan ini, FoodLovers bertanya terlebih dahulu kepada penjualnya terkait jenis daging yang digunakan.

Rasa bulgogi lebih cenderung manis dengan sedikit asam dan pedas, karena proses pengolahannya menggunakan saus Korea gochujang. Untuk menikmatinya, bulgogi enak disantap dengan menggulungnya terlebih dahulu dalam daun selada dan menambahkan gochujang. Kalau ingin merasakan perpaduan yang cita rasa yang unik, santap bulgogi bersamaan dengan kimchi.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *