Makanan Khas Ghana

Makanan Khas Ghana

Ghana merupakan negara di Afrika Barat yang punya segudang makanan unik dan khas. Tidak sekadar unik, tetapi juga punya cita rasa tinggi yang menggugah selera. Selain jagung dan beras, umbi-umbian seperti singkong, ubi, yam, dan pisang menjadi makanan pokok yang banyak disantap masyarakat Ghana.

Makanan Khas Ghana

Meski sederhana, tetapi banyak hidangan tercipta dari bahan-bahan yang memang mudah ditemukan di sana. Sayuran seperti paprika, bawang, atau buah-buahan seperti pepaya, semangka, dan mangga, juga menjadi pelengkap dari beragam sajian yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Ghana.(Makanan Khas Ghana)

Makanan Khas Ghana

  1. Waakye

Sama seperti Indonesia, Ghana juga enggak bisa jauh dari yang namanya nasi. Selain nasi Jollof yang nyummy, Ghana juga punya Waakye yang rasanya enggak kalah maknyus!Uniknya, makanan dengan bahan utama beras dan kacang ini dimasak tanpa aneka macam rempah-rempah lho.

Kamu bisa menjumpai Waakye di sepanjang jalan-jalan di Ghana tepatnya di kawasan Accra. Waakye biasanya ditemani dengan makanan pelengkap seperti daging, alpukat, sayur, telur, garri (parutan singkong).

2. Kewelele

Denger namanya yang unik aja udah bikin kita tertarik pengen nyobain, ya nggak? Buat kamu yang penasaran apa itu Kewelele, ini adalah makanan ringan yang terbuat dari pisang raja yang sudah dibumbui rempah-rempah lalu digoreng kering.

Karena rasanya yang gurih, Kewelele jadi pilihan snack favorit penduduk Ghana untuk menemani senja dan malam mereka. Kewelele banyak dijumpai di pedagang kaki lima ketika sore atau malam hari di kawasan Accra.

3. Banku

Banku juga merupakan hidangan yang terbuat dari adonan singkong, namun sajian ini mengandung jagung dengan proses memasak yang difermentasi. Singkong segar direndam dengan biji jagung selama sehari, kemudian menjadi adonan basah yang halus.

Dalam cuaca Ghana yang panas, Banku hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari untuk berfermentasi. Adonan ini kemudian direbus dan diremas menjadi bahan yang lebih solid. Adonan ini kemudian dikukus dan disajikan dengan rebusan. Banku sangat populer di kalangan orang Ewe, Fante, dan Ga di Wilayah Selatan Ghana.

4. Tuo Zaafi

Kata “Tuo” berarti mengaduk, sementara “Zaafi” berarti panas. Hidangan Tuo Zaafi kadang disingkat sebagai T.Z. Sama seperti Banku, hidangan ini terbuat dari campuran jagung dan adonan singkong yang disajikan dengan kuah. Perbedaan Tuo Zaafi dan Banku adalah dalam proses memasaknya.

Pertama, Tuo Zaafi dimasak tanpa dikukus. Karenanya, adonan ini kurang basah dan lengket. Selain itu, ciri khas makanan klasik Ghana ini, adalah penggunaan herba langka yang diaduk ke dalam sup ringan yang berisi adonan Tuo Zaafi.

Dawadawa adalah benih fermentasi dari pohon belalang Afrika. Daun Ayoyo, digunakan dengan Dawadawa di Tuo Zaafi, memberikan sensasi rasa seperti obat yang pahit.(Makanan Khas Ghana)

5. Red-red

makanan khas tradisional Ghana yang terakhir adalah Red-red. Red-red ini berbahan dasar kacang polong hitam dan dimasak dengan minyak kelapa. Kacang yang sudah dimasak disajikan dengan lembutnya tekstur pisang raja goreng.Red-red masuk dalam kategori hidangan khas Ghana yang enggak menggunakan banyak rempah-rempah. Makanan yang satu ini juga pas buat kamu si vegetarian karena enggak ada unsur hewani di dalamnya.

6. Omu Tuo

Makanan kelima ada hidangan yang lagi-lagi terbuat dari nasi yakni Omo Tuo. Omo Tuo ini punya nama lain “Rice ball” karena bentuknya bulat yang menyerupai bola. Omo Tuo begitu khas dengan tekstur nasinya yang lembut. Hidangan ini makin mantap untuk disantap karena disajikan dengan berbagai pilihan sup yang siap bikin lidah bergoyang.Udah lapar belum? Masih ada kuliner lainnya nih.(Makanan Khas Ghana)

7. Akple

Seperti keempat hidangan lainnya, Akple dibuat dari jagung dan singkong yang direndam dalam sup yang terbuat dari bumbu dan sayuran lokal. Persiapan hidangan ini sangat mirip dengan Tuo Zaafi. Sup okra biasanya digunakan sebagai pendamping. Bahan lainnya termasuk tomat, bawang, paprika, wele, atau kulit sapi juga digunakan.

Berbagai macam protein masuk ke dalam sup okra, dari kambing dan ayam hingga ikan haring, tuna, kepiting, atau salmon. Makanan ini mungkin lebih sulit ditemukan di beberapa bagian di Ghana. Banyak masyarakat Ghana yang percaya, kalau okra dapat menyebabkan penurunan stamina seksual pada pria, sehingga jarang yang mau menyantap hidangan ini.

8. Kokonte

Dari namanya saja sudah terdengar unik, ya. Kokonte sebetulnya mirip dengan Fufu tetapi merupakan hidangan alternatif dengan harga yang lebih terjangkau. Berbeda dengan Fufu yang berwarna putih dan segar, Kokonte terbuat dari singkong kering dan tampak berwarna coklat.

Kokonte hanya terbuat dari singkong, sedangkan Fufu mungkin terbuat dari pisang raja, ubi, atau umbi-umbian lainnya. Salah satu keunggulan signifikan Kokonte adalah proses memasak yang lebih sederhana. Kokonte membutuhkan lebih sedikit teknik menumbuk. Hidangan ini juga hanya membutuhkan air panas untuk ‘membangkitkan’ singkong kering. Kokonte biasanya disajikan dengan kuah yang ringan, seperti Fufu.(Makanan Khas Ghana)(kuliner nikmat)

9. Fufu dan Sup

umbi-umbian menjadi bahan pokok dalam makanan sehari-hari masyarakat Ghana. Fufu dan Sup salah satunya. Fufu terbuat dari umbi-umbian seperti singkong dan pisang raja mentah, yang dibuat menyerupai polenta atau bubur jagung dalam masakan Barat.

Dua bahan makanan ini membutuhkan proses waktu yang cukup lama dalam pembuatannya. Fufu dan Sup merupakan makanan yang biasanya dimakan sekali setiap hari. Fufu adalah pasta berbentuk bola yang diberi sup atau kuah encer.

Biasanya sup dibuat dari kacang, cabai, jahe, tomat, dan bahan-bahan lain, memberikan keseimbangan yang lezat untuk hidangan tradisional ini.(Makanan Khas Ghana)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *